Sabtu, 02 April 2011

sayang keindahanmu tertutupi oleh kebodohan yang kau pakai


sebuah perjalan mencari sebuah buku, untuk sebuah arti kehidupan yg kucari.
kuberjalan di sebuah pusat perbelajan besar (baca mall) dikotaku,
berjalan di jalan pertokoan, kulihat sebuah pemandangan yang jarang kudapati dalam hidupku.
kulihat seorng bahkan sebagian yg datang d pusat perbelanjaan tersebut.
dari anak dibawah umur smpai yg tua semua mengenakan pakaian yg hampir sm, dengan menggenakan busana yg menurutku hampir telangjang.
ku heran mengapa semua yg berada dalam hadapanku, seakan bangga dengan busana yg mereka kenakan.
kubertanyak dalam diriku. apa yang membuat mereka seakan bangga denga kebodohan yg mereka lakukan.
 terlintas dalam benakku sebuah yg seing kudengar dari sebagian manusia yg pernah kujumpai kata tersebut adalah modern
bagiku modern dari apa yg kusaksikan adalah mewajarkan yg tak wajar dan yg wajar di buat tak wajar.
kuterus bertanyak mengapa seorang perempuan ketika berpakain minim dan di pelototi dengan laki-laki yang penuh nafsu,
apakah mereka merasa malu atau meresa bangga ketika tubuhnya di pelototi dengan nafsu (diambil dari buku"bibir berbicara hati nafsu").
bahkan yg lebih parah ketika kumelihat seorng wanita berjalan dengan wanita lain sambil bermesraan bagaikan seorng sepasang kekasih yg sedang menikmati waktu.
dan seperti yang kulihat mereka menganggap sikap tersebut hanyalah hal yg biasa atau wajar.
tp kuberharap semoga ini hanya pikiran negatifku semata.
kuyakin dan percaya pd seorang melakukan kebodohan itu adalah seorang yg berpendidikan tinggi,
tp sayang mereka berpendidikan tp tak bermoral.
bahkan kulebih suka dengan seorng pemulung, pengemis dan istri tukang becak.
yg tak berpendidikan tp mereka tau akan moral dalam berpakaian.


jika ada kesalahan mohon koreksinya.
dan jika ada yg tersinggung dengan tulisan ini.
berarti anda sadar akan perbuatan anda.
sekian.